Menurut anda, apakah rakyat Indonesia khususnya generasi muda sekarang sudah mencintai budaya sendiri ?


Candi-candi tak terawat, salah siapa ?

berikut ada beberapa wacana & gambar candi-candi yang tidak terawat
beberapa peninggalan kerajaan-kerajaan masa lalu yang kaya akan nilai sejarah dan budaya ini seperti dibiarkan hilang dimakan waktu..

1. Candi di Padang Lawas



Sejumlah candi peninggalan agama Budha yang terdapat di Kabupaten Padang Lawas, Sumut kurang mendapat perawatan dari pihak pemerintah setempat maupun masyarakat.Kepala Badan Arkeologi (Balar) Medan, Lucas Partanda Koestoro, di Medan, Kamis, mengatakan, kawasan Padang Lawas memiliki sejarah panjang dan sangat menarik yang dimulai dari masa pemerintahan Sriwijaya, Panai, hingga Indonesia Merdeka.

2. Candi Surowono Kediri



Banyak peninggalan benda-benda purbakala dan sejarah di Tanah Air yang telantar. Contohnya, situs Candi Surowono di Desa Cangu, Kediri, Jawa Timur, terbengkalai, belakangan ini. Tampak, artefak Sendang Drajat dan terowongan bawah tanah di kawasan itu tak memiliki atap lagi. Kendati begitu, pemerintah daerah setempat belum juga memperhatikan kondisi candi peninggalan Kerajaan Majapahit. Padahal, setiap bulan Suro, umat Hindu senantiasa mengadakan upacara ritual di tempat tersebut.

3. Candi Arimbi



Sisa-sisa kebesaran kerajaan Majapahit juga bisa ditemui di Kabupaten Jombang. Salah satu bukti sejarah itu dengan adanya Candi Arimbi. Yakni sebuah candi yang hingga saat ini masih berdiri kokoh di kaki Gunung Anjasmoro.

Sayangnya, bangunan itu sekarang kondisinya sudah tak utuh lagi. Bagian tubuhnya terkoyak, dan reruntuhan balok-balok batu andesit berserakan di sekitarnya.

4. Candi Songgoriti



Meskipun candi ini dibangun di atas sumber air panas yang bergejolak dan masih memiliki aktivitas vulkanis, namun bangunannya dapat bertahan selama ribuan tahun.
Namun begitulah keadaannya sekarang


Masih banyak candi-candi peninggalan kejayaan masa lalu di Indonesia

Bisakah kita melanjutkan kejayaan masa lalu tersebut ?
Dan apakah tidak terawatnya candi-candi tersebut adalah jawabannya ?

Sekitar 15 Bahasa Daerah Terancam Punah

YOGYAKARTA--Berdasarkan hasil pendataan dan survei dua tahun yang lalu, Indonesia memiliki 738 jenis bahasa daerah dan sekitar 15 bahasa daerah yang berasal dari beberapa wilayah di Indonesia dinyatakan hampir punah. ''Bahkan ditemukan dua bahasa daerah yang hanya dipakai oleh sekitar sepuluh orang. Kemungkinan sekarang jumlah bahasa daerah yang hampir punah semakin bertambah,'' kata Direktur Peninggalan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Junus Satrio Atmojo dalam seminar evaluasi warisan budaya di Beteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu (9/1).

Penggunaan bahasa asing dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dinilainya menjadi penyebab utama kepunahan bahasa daerah. Kata dia, orang merasa lebih bangga menggunakan bahasa asing dan justru tidak bangga dengan bahasa daerahnya sendiri.

Menurut Junus, kebanyakan bahasa daerah yang hampir punah itu dituturkan masyarakat di sekitar Indonesia timur, Indonesia tengah, dan Sumatera. Suatu bahasa dinyatakan hampir punah apabila penggunanya maksimal tinggal 200 orang. Untuk mengatasi hal itu, keluarga dinilainya memiliki peran penting.

sumber: republika online

terimakasih untuk mbak/mas put atas sarannya
semoga ini bisa jadi wacana dan bahan renungan kita semua...

Klaim 2010 ?

Berikut salah satu video yang menampilkan "pengklaiman" Malaysia terhadap budaya Indonesia



di tahun 2009, memang angklung, tari pendet, rasa sayange, kuda lumping, wayang, bahkan batik pun kabarnya "diklaim" oleh malaysia

salah siapa sih ?

apakah pengklaiman ini akan berlanjut di tahun 2010 ?
kami harap tidak...

Wajib Batik

Sebuah perkembangan yang lumayan di jogjakarta.
Siswa sekolah SMP & SMA setiap hari jumat sudah diwajibkan memakai baju batik.
Keanekaragaman motif batik sudah mewarnai jogjakarta tiap jumatnya.
Kapan nih semua provinsi di Indonesia nyusul ?

"Semoga memang batik dipakai karena wujud kecintaan terhadap batik,
bukan karena wajibnya sebuah peraturan."

Membuat Batik

video sekilas cara membuat batik

Bagaimana 5 Tahun Mendatang?

ada sebuah wacana dari teman2 saya
ketika kami sedang bercengkerama di sebuah rumah makan
sedikit2 saya menyinggung tentang kebudayaan
dan kebetulan ada pengalaman menarik dari salah satu rekan saya
seperti inilah kira2 critanya

Waktu itu rekan saya sedang mencari baju di Pasar Beringharjo.
Tiba-tiba di sela keramaian ia melihat ada seorang bapak dan anaknya yang sedang mencari baju.
Kebetulan di Pasar Beringharjo tersedia berbagai jenis kios pakaian.
Dan akhirnya mereka sampai di sebuah lapak baju batik, di lantai satu dekat pojokan.
Si bapak terlihat memilih-milih baju dengan antusias, menggeser hanger baju dengan semangat.
Tapi rekan saya merasa aneh ketika melihat ekspresi si anak tampat sangat terpaksa.
Apalagi ketika si bapak menawarkan sebuah baju batik bercorak parang rusak kepada si anak.
Sontak si anak berkata dengan menaikkan sebelah mata, "wah pak kok batik, kethok ndeso e"..

wow.

Saya kira para pembaca bisa menafsirkan sendiri.
Apakah ini yang memang sedang terjadi ?
Bagaimana dengan keadaan bangsa kita 5 tahun mendatang ?

Baru Latar Belakang

BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI, MELINDUNGI,
DAN MENGEMBANGKAN KEBUDAYAANNYA




apakah kita telah menghargai budaya kita?

apakah kita telah melindungi budaya kita?

apakah kita telah mengembangkan budaya kita?

atau apakah kita malah sama sekali belum mengenal budaya kita?


Ironis ..


Ngerasa nggak sih, jaman sekarang anak-anak muda mulai terkelabui dengan gemerlapnya modernisasi. Dan perlahan, budaya modern tersebut mengikis rasa cinta kita terhadap budaya sendiri. Padahal budaya kita juga termasuk salah satu faktor pembangunan yang bikin bangsa kita sugih, dan ingatlah, suatu bangsa tidak akan terbentuk jika tidak memiliki budaya.

Budaya Indonesia tu banyak banget, buung.
740 suku bangsa.
583 bahasa daerah dan dialek.
33 provinsi.
Bayangin deh, dari tiap provinsi aja kita punya berbagai kesenian budaya. Misalnya tari daerah, lagu daerah, musik daerah, baju daerah, upacara daerah, dan masih banyak lainnya yang aku sebagai penulis post ini nggak bisa menyebutkannya satu-persatu.
Hmm, bangsa kita bener-bener kaya akan budayaaa. kereeeeeeen!
Sayangnya kekayaan dan kekerenan itu nggak didukung sama masyarakatnya sendiri ..
Nggak jadi keren deh ....


Melihat perkembangan budaya kita yang stuck di tengah jalan dan mulai terlupakan ini, kami, sebagai generasi muda yang sadar akan budaya Indonesia, benar-benar merasa prihatin .....



Karena itu, blog ini tercipta.