Menurut anda, apakah rakyat Indonesia khususnya generasi muda sekarang sudah mencintai budaya sendiri ?


Sekitar 15 Bahasa Daerah Terancam Punah

YOGYAKARTA--Berdasarkan hasil pendataan dan survei dua tahun yang lalu, Indonesia memiliki 738 jenis bahasa daerah dan sekitar 15 bahasa daerah yang berasal dari beberapa wilayah di Indonesia dinyatakan hampir punah. ''Bahkan ditemukan dua bahasa daerah yang hanya dipakai oleh sekitar sepuluh orang. Kemungkinan sekarang jumlah bahasa daerah yang hampir punah semakin bertambah,'' kata Direktur Peninggalan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Junus Satrio Atmojo dalam seminar evaluasi warisan budaya di Beteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu (9/1).

Penggunaan bahasa asing dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dinilainya menjadi penyebab utama kepunahan bahasa daerah. Kata dia, orang merasa lebih bangga menggunakan bahasa asing dan justru tidak bangga dengan bahasa daerahnya sendiri.

Menurut Junus, kebanyakan bahasa daerah yang hampir punah itu dituturkan masyarakat di sekitar Indonesia timur, Indonesia tengah, dan Sumatera. Suatu bahasa dinyatakan hampir punah apabila penggunanya maksimal tinggal 200 orang. Untuk mengatasi hal itu, keluarga dinilainya memiliki peran penting.

sumber: republika online

terimakasih untuk mbak/mas put atas sarannya
semoga ini bisa jadi wacana dan bahan renungan kita semua...

5 comments:

anung mengatakan...

saya pribadi tidak terlalu mengambil pusing hal seperti ini. terlalu banyak bahasa menghambat kemajuan. siapa bilang dengan perbedaan negara ini kaya, malah perbedaan yang bikin tambah ancur. (hehe..)
siapa bilang laut penghubung antar pulau, faktanya sebaliknya. angkutan kapal tidak menjangkau pulau2 kecil, penerbangan perintis juga sama saja.

Unknown mengatakan...

Ini lah yang gw takut-kan Bob... Jangankan Bahasa Daerah.. Bisa2 Bahasa Indonesia sendiri bisa punah, kalau di setiap sekolah 'Bertaraf Internasional' itu tidak memperbolehkan setiap siswa-nya menggunakan Bahasa Indonesia... Jangan bilang baru tau... contohnya : BINUS, SPH, HIGH SCOPE, LONDON SCHOOL...

Kita boleh jago bahasa inggris atau bahasa lainnya, tapi bukan berarti kita jadi melupakan bahasa Indonesia..

Pernah suatu ketika gw mendengar seorang anak kecil cas cis cus bicara bahasa inggris, gw pikir anak bule.. gak taunya anak jawa booooooo, bapak ibu-nya tampang jawa banget dan bicara bahasa Jawa tapi saat bicara dengan anak-nya "Oke what do you want, just tell me"... Hahahaha... Begitulah gaya hidup orang Jakarta...

Gw malah seneng klo dengar nyokap gw bicara bahasa Sunda, Pacar gw bicara bahasa Palembang, temen gw bicara bahasa Jawa Surabaya, Papua... Enak aja gytu dengernya..

Bob Singadikrama mengatakan...

Hore setuju sama mbak Icha... btw ini bukan blog saya :D

Unknown mengatakan...

iya juga sih, tapi memang aku mengakui sebagai orang jawa yang tidak lagi menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa sehari-hari.. aksen Jogja sih masih kental, tapi aku cuma bisa ngomong bhs jawa sekedarnya..

Mirah Mahaswari mengatakan...

waduh..susah juga kalo ini,
yang penting tetap ACIBI kaya buku jaman SD lah..
Aku Cinta Bahasa Indonesia!