Menurut anda, apakah rakyat Indonesia khususnya generasi muda sekarang sudah mencintai budaya sendiri ?


Ribuan Pelajar Bantul Belajar Membatik

Sebanyak 2.200 siswa SD hingga SLTA di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (20/3), memecahkan rekor pembuatan kain batik terpanjang, dengan peserta terbanyak. Pemecahan rekor dilakukan sebagai wujud kebanggaan dan kepedulian generasi muda terhadap kain batik sebagai warisan budaya luhur bangsa.

Prosesi pemecahan rekor berlangsung di Pasar Seni Gabusan, Bantul, sejak sekitar pukul 07.00 hingga sore. Lebih kurang 2.000 pelajar SD serta 200 pelajar SLTP dan SLTA memadati ruang di sekeliling los-los pasar yang sudah dipasangi kain putih.

Berbekal canting dan lilin malam yang dibawa dari sekolah masing-masing, para siswa bebas menggambarkan pola batik sesuai kreativitas mereka. Satu siswa rata-rata membatik di atas kain seluas 50 sentimeter x 50 sentimeter.

Ketua panitia, Sumarni Bejo Utomo, mengatakan, penciptaan rekor itu inisiatif bersama Pemerintah Kabupaten Bantul, Tim Penggerak PKK Bantul, dan Dewan Pendidikan Bantul.

Oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), rekor itu dicatat sebagai rekor nomor 4191. Manajer Muri Sri Widayati menyatakan, prestasi para siswa Bantul itu memecahkan dua rekor sekaligus.

Pertama, rekor pembuatan batik dengan peserta terbanyak yang sebelumnya dipegang Sevilla International School Jakarta dengan peserta 1.607 orang. Kedua, rekor kain batik terpanjang yang sebelumnya diraih Asosiasi Batik dan Bordir Pamekasan dengan panjang 1.530 meter.(KOMPAS.com)

________________________________________________________________________

Sebuah prestasi yang luar biasa yang dilakukan oleh pelajar Bantul. Bukti bahwa budaya batik masih dicintai anak-anak yang notabene adalah generasi penerus bangsa. Semoga ini menjadi pelajaran dan titik balik untuk kita semua khususnya generasi muda untuk mulai mencintai budaya kita sendiri.

CIPTAKAN AKSIMU, UNTUK BUDAYAMU, UNTUK BANGSAMU






1 comments:

Anonim mengatakan...

wah iki tkp cedak omahku